TERPANA (2016)




Termasuk satu dari segelintir orang yang menyukai "Melancholy Is A Movement", bahkan menempatkannya sebagai salah satu film terbaik Indonesia tahun 2015 lalu membuat saya amat menantikan "Terpana" selaku hasil penyutradaraan ketiga Richard Oh. Hasilnya masih tetap aneh dan membingungkan, tapi kali ini absurditas bukan (hanya) disebabkan oleh bahasa visual non-linear melainkan kalimat-kalimat

Belum ada Komentar untuk "TERPANA (2016)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel